ada bulan Desember 2019, Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,36 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 136,00 pada bulan November 2019 menjadi 136,49 pada bulan Desember 2019. Angka inflasi ini berada di atas angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,34 persen.
Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami inflasi sebesar 0,21 persen dan Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,95 persen.
Inflasi Nusa Tenggara Barat bulan Desember 2019 sebesar 0,36 persen terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,61 persen; Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,55 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,04 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,00 persen. Sedangkan penurunan indeks terjadi pada Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,38 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,14 persen dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,01 persen.
Laju inflasi Nusa Tenggara Barat tahun kalender Desember 2019 sebesar 1,87 persen lebih rendah dibandingkan inflasi tahun kalender Desember 2018 sebesar 3,16 persen. Sedangkan laju inflasi “tahun ke tahun” Desember 2019 sebesar 1,87 persen lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi “tahun ke tahun” di bulan Desember 2018 sebesar 3,16 persen.