Inflasi Nusa Tenggara Barat Bulan Februari Tahun 2020

Pada bulan Januari 2020, Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,55 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,16 pada bulan Desember 2019 menjadi 103,71 pada bulan Januari 2020. Angka inflasi ini berada di atas angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,39 persen. Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami inflasi sebesar 0,57 persen dan Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,49 persen.

Inflasi Nusa Tenggara Barat Bulan Januari 2020 sebesar 0,55 persen terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 2,47 persen; Kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,03 persen; Kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,11 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 1,25 persen; Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 0,08 persen; dan Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,30 persen. Sedangkan penurunan indeks terjadi pada Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,04 persen; Kelompok Transportasi sebesar 2,31 persen dan Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,23 persen.

Laju inflasi Nusa Tenggara Barat tahun kalender Januari 2020 sebesar 0,55 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender Januari 2019 sebesar 0,51 persen. Sedangkan laju inflasi “tahun ke tahun” Januari 2020 sebesar 1,57 persen lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi “tahun ke tahun” di bulan Januari 2019 sebesar 2,68 persen.