Abstraksi
Perekonomian Provinsi NTB berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku triwulan IV-2020 mencapai Rp33,88 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp23,46 triliun.
Ekonomi Provinsi NTB selama tahun 2020 secara kumulatif (c-to-c) mengalami kontraksi sebesar 0,64 persen. Dari sisi produksi, kontraksi terdalam terjadi pada kategori transportasi dan pergudangan sebesar 31,39 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kontraksi terdalam terjadi pada komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 6,16 persen.
Ekonomi Provinsi NTB pada triwulan IV-2020 dibanding periode yang sama tahun 2019 (y-on-y) mengalami kontraksi sebesar 3,03 persen, dengan kontraksi terdalam terjadi pada kategori transportasi dan perdagangan sebesar 28,72 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kontraksi terdalam terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 4,74 persen.
Ekonomi Provinsi NTB pada triwulan IV-2020 dibanding triwulan III-2020 (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar 1,25 persen, dengan kontraksi terdalam terjadi pada kategori industri pengolahan sebesar 20,02 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kontraksi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit (PK-LNPRT) sebesar 0,96 persen.